Sebelumnya, tutorial ini hanyalah hasil dari saya mencoba-coba dan berusaha didokumentasikan agar bisa berguna bagi orang lain apabila mengalami hal/masalah yang sama dengan saya.Bagi para pengguna laptop ACER, pasti tidak asing dengan istilah PQSERVICE. Atau jangan-jangan anda malah belum pernah mendengar tentang istilah ini. Secara singkat bisa dijelaskan bahwa PQSERVICE adalah partisi tersembunyi dari laptop ACER yang akan berguna apabila anda akan melakukan e-Recovery System. Didalam PQSERVICE, terdapat sistem operasi asli Windows (biasanya Windows Home Edition / Windows Vista Home Edition), aplikasi seperti Office 2007 Trial Edition, Symantec dan driver-driver pendukung dari laptop ACER anda. Jadi usahakan partisi ini tetap dalam kondisi aman, jika anda tidak ingin kerepotan dalam proses recovery.
PERHATIAN: Langkah ini sebaiknya diambil ketika Acer Aspire One masih dalam kondisi awal, belum ada software baru atau software yang teruninstall.
eXpeTasi
Anggap saja saya ingin mengganti Windows XP Home Edition anda dengan OS lain, misalkan Vista, TinyXp, atau MacOS karena saya merasa kurang “sreg” dengan kemampuan dari Windows XP Home Edition. Selain itu, saya juga tidak ingin kehilangan partisi PQSERVICE karena lisensi OEM Windows XP Home Edition saya berada dalam partisi ini, jadi saya harus amankan partisi ini.Setelah saya membaca puluhan website, forum dan artikel tentang partisi PQSERVICE, masih banyak sekali pengguna yang tidak mengetahui fungsi dari partisi PQSERVICE ini dan banyak juga yang ingin melakukan recovery sistemnya kembali, tapi terkendala dengan hilangnya partisi PQSERVICE atau MBR (master boot record), sehingga proses recovery tidak berjalan seperti yang diharapkan. Akhirnya saya bisa menyimpulkan ada beberapa langkah yang harus dilakukan oleh pengguna Acer Aspire One untuk istilahnya berjaga-jaga apabila suatu saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan sistem dari recovery itu sendiri.
Langkah Pertama : Backup Master Boot Record
Acer memiliki file MBR khusus yang apabila pada saat startup anda menekan Alt+F10, maka sistem akan membawa anda ke mode recovery yg memanggil file dari partisi PQSERVICE. Karena itu, jika anda mengganti OS tanpa membackup terlebih dahulu file MBR anda, dipastikan anda tidak bisa memanggil Alt+F10 dari proses startup.Untuk backup MBR, ada beberapa file yang disarankan yaitu
- MBRWizard (http://mbrwizard.com/download.shtml)
- MBRTool (http://www.diydatarecovery.nl/download/MBRTool_Setup.exe)
- MbrFix (http://www.sysint.no/Nedlasting/MbrFix.zip)
- MBRUtil (ftp://ftp.symantec.com/public/english_us_canada/tools/pq/utilities/head.zip)
- HDHacker (http://dimio.altervista.org/stats/download.php?id=6)
Langkah Kedua : Backup Partisi PQSERVICE (EISA)
Bisa dikatakan, bahwa langkah ini adalah langkah terpenting dalam proses ini. Sebenarnya banyak sekali aplikasi yang bisa membaca partisi tersembunyi, tapi saya menemukan aplikasi (edisi gratis) dengan nama Macrium Reflect (http://www.macrium.com/reflectfree.asp). Aplikasi ini tergolong bagus, karena selain bisa mendeteksi adanya partisi tersembunyi, juga bisa utk backup, restorasi. Bahkan secara otomatis, aplikasi ini akan membackup MBR pada saat prosesnya.Untuk melakukan backup, jalankan aplikasi tsb, lalu klik kanan pada partisi PQSERVICE dan pilih Create Image of ’1 – PQSERVICE’.
Pilih tujuan backup. Anda bisa memilih backup disimpan pada HD lokal, jaringan, bahkan pada CD/DVD. Jika sudah, klik Next. Membutuhkan waktu sekitar 5 menit utk melakukan backup 4GB (partisi PQSERVICE). Lain kali jika anda ingin melakukan restore partisi PQSERVICE, caranya buat dulu Macrium Reflect Rescue CD (saya merekomendasikan pilihan Linux), booting komputer dengan Rescue CD, dan pilih image yang sudah anda backup ( bahasan ini akan saya sampaikan pada tutorial terpisah).
Aplikasi Macrium Reflect ini juga bisa menampilkan isi dari partisi PQSERVICE yang sudah anda backup. Caranya, klik 2x pada file yang tadi sudah tersimpan. Biasanya ditandai dengan ekstension xxxx-00-00.mrimg. Selanjutnya akan menampilkan tampilan seperti dibawah ini.
Jika anda menekan OK, maka akan muncul drive baru yang berisi file-file dari partisi PQSERVICE dan anda bisa melihat kontennya dari windows explorer.
Langkah Ketiga : Backup Windows Anda(*)
(*) Opsional, tapi tidak ada salahnya dilakukan backup sebagai antisipasi.Langkah ini sebaiknya paling cocok dilakukan bagi pengguna Acer Aspire One yang sistem operasinya masih “suci” atau belum ada aplikasi baru yang terinstall. Jadi apabila nantinya PQSERVICE benar-benar mengalami kerusakan parah, kita tetap bisa me-restore OS original kita dari langkah ini. Karena lisensi OEM tetap berlaku selama OS-nya masih sama atau serial number dari OS tsb sama persis spt pada bagian laptop anda.
Langkahnya sama seperti pada langkah kedua, hanya saja pilih pada drive C dan langkah selanjutnya sama persis seperti pada backup PQSERVICE.
Langkah Keempat : Simpan File Backup
Jika anda sudah melakukan 3 langkah backup diatas, maka proses terakhir adalah menyimpan file yang sudah dibackup pada tempat yang aman. Bisa di eksternal HD, CD atau DVD, tapi usahakan media tsb mudah untuk diakses pada saat proses recovery.Untuk proses recovery, karena Acer Aspire One tidak memiliki CD/DVD internal, maka untuk booting dari Macrium Reflect Rescue CD, anda bisa menggunakan kabel USB to IDE converter.
Ok, tutorial untuk backup partisi tersembunyi PQSERVICE sudah selesai. Pada tutorial selanjutnya akan dibahas permasalahan apa saja yang bisa terjadi pada partisi PQSERVICE dan langkah-langkah untuk mengatasinya.
Semoga bermanfaat.








0 komentar:
Posting Komentar